Feeds.id - TikTok adalah salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia saat ini. TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat dan berbagi video pendek dengan berbagai tema, seperti musik, komedi, edukasi, dan tentu saja, fashion. TikTok telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi Z, dalam hal berpakaian dan berpenampilan.
TikTok juga telah menciptakan dan mempopulerkan banyak tren fashion yang unik dan menarik, yang kemudian diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia. Lalu, bagaimana sebenarnya TikTok mempengaruhi tren fashion saat ini? Apa saja faktor-faktor yang membuat TikTok menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam dunia fashion? Dan apa saja contoh-contoh tren fashion yang berasal dari TikTok?
Faktor-Faktor yang Membuat TikTok Berpengaruh dalam Dunia Fashion
TikTok memiliki beberapa faktor yang membuatnya menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam dunia fashion, terutama bagi generasi Z. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
Konten Kreatif. TikTok memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam membuat video dengan menggunakan musik, efek, filter, dan alat penyuntingan yang mudah digunakan. Pengguna TikTok dapat mengekspresikan gaya berpakaian mereka dengan cara yang menarik dan menghibur, baik dengan meniru gaya selebriti, merek, atau tokoh populer, maupun dengan menciptakan gaya mereka sendiri yang orisinal dan unik. Konten kreatif ini kemudian menarik perhatian dan minat banyak orang, baik yang sudah menjadi pengikut (followers) maupun yang baru melihat video tersebut. Konten kreatif ini juga dapat menjadi viral dengan cepat, sehingga menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya, seperti Instagram, Twitter, atau YouTube.
Tren Cepat. TikTok memiliki fitur-fitur yang memudahkan penggunanya untuk mengikuti dan menciptakan tren fashion baru dengan cepat. Salah satu fitur tersebut adalah tantangan (challenges), di mana pengguna TikTok dapat berpartisipasi dalam sebuah tema atau konsep video yang ditentukan oleh pengguna lain, merek, atau TikTok itu sendiri. Tantangan ini biasanya berkaitan dengan gaya berpakaian, misalnya dengan mengganti pakaian dengan cepat, memakai pakaian dengan warna tertentu, atau memakai pakaian dengan cara yang tidak biasa. Tantangan ini dapat menjadi sangat populer dan diikuti oleh banyak pengguna TikTok, yang kemudian menampilkan gaya berpakaian mereka dengan menggunakan tagar (hashtags) yang sesuai. Fitur lain yang memudahkan pengguna TikTok untuk mengikuti tren fashion adalah For You Page, yaitu halaman utama TikTok yang menampilkan video-video yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pengguna. For You Page ini dapat membantu pengguna TikTok untuk menemukan video-video yang menampilkan tren fashion terbaru, yang kemudian dapat diikuti atau diadaptasi oleh pengguna tersebut.
Keterlibatan Pengguna. TikTok juga memberikan ruang bagi penggunanya untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan konten, pembuat konten (content creators), dan pengguna lain yang terkait dengan fashion. Pengguna TikTok dapat memberikan komentar, menyukai, atau berbagi video yang mereka sukai atau tertarik, baik yang berkaitan dengan fashion maupun tidak. Pengguna TikTok juga dapat mengirim pesan pribadi (direct messages) kepada pembuat konten atau pengguna lain untuk bertanya, memberikan saran, atau memberikan inspirasi terkait dengan fashion. Selain itu, pengguna TikTok juga dapat bergabung dengan komunitas-komunitas yang berfokus pada fashion, baik yang resmi maupun tidak resmi, di mana mereka dapat berdiskusi, berbagi pengalaman, atau berkolaborasi dengan pengguna lain yang memiliki minat yang sama.
Diversitas Pengguna. TikTok memiliki pengguna yang sangat beragam, baik dari segi usia, jenis kelamin, ras, etnis, budaya, agama, orientasi seksual, maupun gaya hidup. Hal ini mencerminkan keberagaman yang ada dalam dunia fashion, di mana tidak ada batasan atau aturan yang mengikat dalam hal berpakaian dan berpenampilan. Pengguna TikTok dapat menemukan dan mengikuti pengguna lain yang memiliki gaya berpakaian yang sesuai dengan selera, identitas, atau ekspresi mereka, atau yang menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengguna TikTok juga dapat belajar dan menghargai gaya berpakaian yang berasal dari budaya atau latar belakang yang berbeda dari mereka, atau yang menantang norma atau stereotip yang ada dalam masyarakat.
Kolaborasi dengan Merek. Banyak merek fashion, baik yang besar maupun kecil, yang menyadari potensi dan pengaruh TikTok dalam dunia fashion, dan berusaha untuk memanfaatkannya dengan berkolaborasi dengan pembuat konten atau pengguna TikTok. Kolaborasi ini dapat berupa pemberian produk gratis, diskon, atau komisi kepada pembuat konten atau pengguna TikTok yang menampilkan atau merekomendasikan produk tersebut di video mereka. Kolaborasi ini juga dapat berupa pembuatan video bersama, penggunaan musik atau tagar khusus, atau penyelenggaraan tantangan atau kompetisi yang berkaitan dengan produk tersebut. Kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu merek dapat meningkatkan eksposur, reputasi, dan penjualan mereka, sementara pembuat konten atau pengguna TikTok dapat mendapatkan penghasilan, pengakuan, atau produk gratis.
Contoh-Contoh Tren Fashion yang Berasal dari TikTok
TikTok telah menciptakan dan mempopulerkan banyak tren fashion yang beragam dan menarik, yang kemudian diikuti oleh banyak orang di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh tren fashion yang berasal dari TikTok:
Baju Turun Naik. Tren ini berasal dari video seorang wanita yang memakai baju dengan bahan elastis yang dapat mengikuti gerak tubuh naik turun, dengan diiringi lagu berjudul Turun Naik Oles Trus dari Fresh Boy ft. Blasta Rap Family1. Video ini menjadi viral dan ditiru oleh banyak pengguna TikTok, yang kemudian membeli atau membuat baju serupa dengan berbagai warna dan motif. Baju ini juga disebut sebagai baju spiral, baju per, atau baju magic.
Cottagecore. Cottagecore adalah sebuah estetika atau gaya hidup yang mengidamkan kehidupan pedesaan yang sederhana, damai, dan harmonis dengan alam2. Cottagecore juga mencerminkan gaya berpakaian yang romantis, feminin, dan vintage, dengan menggunakan pakaian seperti gaun bunga, rok midi, blus putih, sweater rajut, atau aksesori seperti topi jerami, kalung mutiara, atau keranjang rotan. Banyak pengguna TikTok yang menampilkan gaya cottagecore mereka dengan membuat video yang menunjukkan aktivitas seperti berkebun, memasak, menjahit, membaca, atau bermain dengan hewan.
E-Girl/E-Boy. E-girl dan e-boy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya berpakaian dan berpenampilan yang populer di kalangan remaja dan anak muda yang aktif di internet, terutama di platform seperti TikTok, Instagram, atau Twitch. Gaya e-girl dan e-boy biasanya mencampurkan unsur-unsur dari subkultur seperti emo, goth, punk, anime, atau k-pop, dengan menggunakan pakaian seperti kaos grafis, hoodie, celana jeans sobek, rok plaid, atau aksesori seperti anting rantai, kalung choker, atau cincin gelang. Gaya e-girl dan e-boy juga ditandai dengan riasan wajah yang mencolok, seperti blush on merah, eyeliner hitam, atau lipstik gelap, serta pewarnaan rambut yang berani, seperti pink, biru, atau hijau.
Tie-Dye. Tie-dye adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan tali, karet gelang, atau benda lain untuk mengikat kain dan mencegah pewarna menyebar ke seluruh kain. Teknik ini menghasilkan pola-pola warna yang unik dan berbeda-beda pada setiap kain. Tie-dye telah menjadi tren fashion yang populer sejak tahun 1960-an, dan kembali naik daun di era TikTok. Banyak pengguna TikTok yang menampilkan pakaian tie-dye mereka, seperti kaos, hoodie, celana, atau rok, dengan warna-warna cerah dan menyenangkan. Banyak juga pengguna TikTok yang membuat video tutorial tentang cara membuat pakaian tie-dye sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti pewarna makanan, cuka, atau deterjen.
Y2K. Y2K adalah singkatan dari year 2000, yaitu tahun pergantian milenium yang dianggap sebagai masa keemasan bagi dunia fashion, musik, dan budaya pop. Y2K juga menjadi nama sebuah estetika atau gaya berpakaian yang terinspirasi dari tren fashion yang ada di era tersebut, seperti yang ditampilkan oleh selebriti-selebriti seperti Britney Spears, Christina Aguilera, Paris Hilton, atau Spice Girls. Gaya Y2K biasanya mencakup pakaian seperti crop top, tank top, mini skirt, low-rise jeans, tracksuit, atau aksesori seperti bucket hat, sunglasses, scrunchies, atau tas mini. Gaya Y2K juga sering dikombinasikan dengan warna-warna pastel, glitter, atau motif-motif seperti bintang, bulan, atau hati.
Kesimpulan
TikTok adalah platform media sosial yang sangat berpengaruh dalam dunia fashion saat ini. TikTok memiliki beberapa faktor yang membuatnya menjadi platform yang dapat menciptakan dan mempopulerkan banyak tren fashion yang beragam dan menarik, seperti konten kreatif, tren cepat, keterlibatan pengguna, diversitas pengguna, dan kolaborasi dengan merek. TikTok juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi Z, dalam hal berpakaian dan berpenampilan. Beberapa contoh tren fashion yang berasal dari TikTok adalah baju turun naik, cottagecore, e-girl/e-boy, tie-dye, dan Y2K. TikTok tidak hanya menawarkan kesenangan dan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk berekspresi, belajar, dan berbagi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.